UJI URINE PADA MANUSIA
Kelompok 3 :
1. Afrizal Adhiksa B (1)
2. Amalia Ayu A.A (3)
3. Desta Fitria (6)
Alat dan bahan :
1. Tabung reaksi
2. Rak tabung reaksi
3. Pipet tetes
4. Kertas label
5. Urine
6. Penjepit tabung reaksi
7. Gelas kimia
A. Uji urin yang
mengandung gula
1. Masukan 40 tetes (2ml) urine ke dalam tabung
reaksi, beri label setiap sampel.
2. teteskan larutan
benedict ke dalam tabung reaksi sebanyak 10tetes
3. Menjapit tabung reaksi
dengan penjepit. Panaskan ujung tabung reaksi dengan api bunsen, bersuhu 40-50
derajat C
4. Amati perubahan warna
yang terjadi. Apabila mengandung gula, bahan ini menunjukkan endapan berwarna
merah bata.
B. Uji urin yang
mengandung protein
1. Isi tabung reaksi
dengan urine sebanyak 40 tetes
2. Tambahkan 3 tetes
larutan biuret ke dalam tabung reaksi yang di isi dengan urine dan kocok
perlahan-lahan untuk mencampur.
3. Amati perubahan yang
terjadi pada tabung tersebut!
Data Pengamatan :
Sampel Urin
|
Uji glukosa
|
Uji Protein
|
Ada/tidak ada endapan
|
Warna sebelum
|
Warna sesudah
|
Gangguan yang mungkin
|
Amalia
|
Ö
|
Ö
|
Ada
|
-
Kuning
-Kuning
|
-Orange
-Kuning
|
Dehidrasi, masalah pada lever atau
saluran empedu
|
Desta
|
Ö
|
Ö
|
Ada
|
-Kuning
-Kuning
|
-Orange
-Kuning
|
Dehidrasi, masalah pada lever atau
saluran empedu
|
Soal :
1. Apa
yang kamu ketahui tentang kandungan yang ada pada urin manusia!
2. Sebutkan
kelainan yang dapat diketahui dari hasil pemeriksaan urine !
Jawaban :
1. Air, urea, garam, asam urat, protein, empedu,
amonia, gula dan obat-obatan.
2 2. Albumminuria, nefrolitasis, nefritis, gagal
ginjal, diabetes insipidus, diabetes melitus
Kesimpulan :
Setelah melakukan percobaan dapat di simpulkan bahwa urine yang mengandung
protein yang telah dicampur air dan diberi larutan biuret maka warna urine akan
berubah menjadi ungu . Sedangkan jika tidak mengandung protein maka warna urine
tidak berubah warna menjadi ungu.
Dan jika urine yang mengandung glukosa setelah dicampur
air dan diberi larutan benedict kemudian di panaskan maka warna urine akan
berubah menjadi merah bata. Tetapi apabila urine tidak mengandung
glukosa maka warna urine tidak berwarna merah bata.
Dan dari percobaan tersebut dapat disimplkan bahwa seluruh
anggota kelompok kami tidak ada yang mengidap kelainan ginjal.
Lampiran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar